AngularJS API
Dalam konteks AngularJS, API (Application Programming Interface) bisa merujuk pada beberapa hal yang berbeda:
1. AngularJS API (Directive/API Reference):
Ini adalah referensi resmi yang disediakan oleh AngularJS yang mendokumentasikan berbagai directive, layanan, dan komponen-komponen yang disediakan oleh kerangka kerja AngularJS. Referensi ini menjelaskan cara menggunakan setiap fitur, fungsi, dan cara mengimplementasikannya.
2. $http Service:
AngularJS menyediakan $http service yang memungkinkan aplikasi untuk berkomunikasi dengan server untuk mengambil atau mengirim data. Ini adalah salah satu bagian penting dari API yang digunakan untuk membuat permintaan HTTP (GET, POST, PUT, DELETE, dll.) ke server.
Contoh penggunaan $http service:
javascriptCopy code
$http.get('/api/data')
.then(function(response) {
})
.catch(function(error) {
});
3. ngResource:
Ini adalah modul bawaan AngularJS yang menyediakan API untuk berinteraksi dengan sumber daya RESTful. Itu menyediakan layanan $resource yang memungkinkan komunikasi yang lebih mudah dengan server RESTful.
Contoh penggunaan $resource:
javascriptCopy code
var User = $resource('/api/users/:id', { id: '@id' });
User.get({ id: 123 }, function(user) {
});
4. Directive API:
Dalam konteks AngularJS, API juga dapat merujuk pada directive yang kita buat sendiri untuk mengontrol atau memanipulasi perilaku elemen HTML tertentu.
Contoh:
javascriptCopy code
angular.module('myApp', [])
.directive('customDirective', function() {
return {
restrict: 'E',
link: function(scope, element, attrs) {
}
};
});
5. Services & Factories:
AngularJS juga memungkinkan pembuatan layanan (services) atau faktori (factories) yang dapat berfungsi sebagai API internal aplikasi Anda, menyediakan logika bisnis yang dapat diakses dan digunakan di berbagai bagian aplikasi.
Contoh:
javascriptCopy code
angular.module('myApp', [])
.factory('myFactory', function() {
var service = {};
service.getData = function() {
};
return service;
});
Jadi, dalam konteks AngularJS, API dapat merujuk pada banyak hal yang berkaitan dengan cara kerangka kerja tersebut berinteraksi dengan server, menyediakan referensi, memanipulasi elemen HTML, dan memberikan layanan atau logika bisnis tertentu dalam aplikasi Anda.
