Apa itu JavaScript?

Apa itu JavaScript?
JavaScript merupakan bahasa pemrograman populer yang digunakan untuk membuat website interaktif dan dinamis. Adapun dinamis yang dimaksud di sini berarti konten di dalamnya dapat bergerak dan tampil secara otomatis tanpa harus dimuat ulang manual oleh pengguna. Dapat dikatakan juga bahwa JavaScript merupakan kunci yang perlu dikuasai para web developer untuk menciptakan website yang dapat berinteraksi atau memahami pengunjung di situs tersebut.
Saat ini, JavaScript digunakan untuk membuat berbagai macam aplikasi web, mulai dari website yang sederhana hingga website yang kompleks, seperti sosial media, e-commerce, gim, dan masih banyak lagi contoh lainnya.
Fungsi dan Kelebihan JavaScript
JavaScriptmenawarkan berbagai fungsi sekaligus kelebihan. Inilah mengapa bahasa pemrograman ini terbilang populer di kalangan awam terlebih di web developer. Berikut merupakan beberapa kelebihan JavaScript.
- Mudah dipelajari.
JavaSript merupakan bahasa pemrograman yang mudah dipelajari bahkan bagi
para pemula sekalipun. Hal ini dikarenakan sintaks dan penulisan kode pada
JavaScript terbilang ringkas dan mudah dimengerti. Misalnya saja untuk
menampilkan “Selamat Datang” maka sintaks penulisan di JavaScript dapat dilakukan
dengan:
[sourcecode lang=”js”] console.log(“Hello World!”);
[/sourcecode]
.
- Interaktif dan responsif. Bahasa pemrograman satu ini terkenal sebagai pilihan yang tepat untuk membuat website yang user-friendly. Hal ini sejalan dengan produk-produk digital, baik aplikasi web dan mobile, mementingkan user-experience. Dengan JavaScript, para developer bisa merancang website yang interaktif dan kreatif.
- Fleksibel. Meski JavaScript seringkali dimanfaatkan pada sisi front-end, namun JavaScript juga bisa digunakan untuk sisi server dengan adanya bantuan dari Node.js.
- Mengembangkan aplikasi mobile. JavaScript banyak digunakan untuk mengembangkan aplikasi pada perangkat mobile.
- Dapat digunakan pada berbagai framework dan library yang siap digunakan dan mempercepat prosese pengembangan. Selain itu, JavaScript juga dapat dijalankan pada hampir semua web browser yang modern.
Cara kerja JavaScript
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, JavaScript adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat interaktivitas pada website, seperti animasi, efek visual, dan responsif pada input pengguna. Hal inilah yang membuat JavaScript menjadi bahasa pemrograman favorit yang banyak digunakan. Nah, berikut ini merupakan cara kerja JavaScript:
- Penulisan kode: Kode JavaScript ditulis di dalam file
dengan ekstensi .js atau di dalam tag <script> pada file HTML.
- Parsing: Ketika sebuah halaman web di-load, browser
akan mem-parsing kode JavaScript dan mengeksekusinya secara berurutan dari
atas ke bawah.
- Execution: Setiap baris kode JavaScript akan
dijalankan, dan jika ada kesalahan atau bug, browser akan memberikan pesan
error di console.
- Manipulasi DOM: JavaScript memungkinkan pengguna untuk
mengubah tampilan dan isi halaman web dengan manipulasi DOM (Document
Object Model), yaitu struktur HTML yang merepresentasikan halaman
web.
- Interaction: JavaScript juga memungkinkan pengguna
untuk berinteraksi dengan halaman web, seperti menekan tombol, mengisi
formulir, atau melakukan aksi lainnya yang dapat menghasilkan perubahan
pada halaman.
- Asynchronous: JavaScript juga mendukung pemrograman
asynchronous, yang memungkinkan aksi atau operasi yang memerlukan waktu
yang lama untuk berjalan tanpa menghentikan eksekusi kode lain.
Apa saja manfaat JavaScript?
Mudah dipelajari dan digunakan
Sintaks JavaScript terinspirasi oleh bahasa pemrograman Java serta mudah dipelajari dan dikodekan. Developer menggunakan JavaScript di hampir setiap situs web dan aplikasi seluler untuk skrip sisi klien. Node.js juga mendapatkan popularitas yang signifikan untuk pengkodean backend dalam dekade terakhir. Banyak platform streaming dan video utama telah dikodekan di Node.js.
Mendapatkan independensi platform
Tidak seperti bahasa pemrograman lain, Anda dapat memasukkan JavaScript ke halaman web mana pun serta menggunakannya dengan banyak kerangka kerja dan bahasa pengembangan web lainnya. Setelah menulisnya, Anda dapat menjalankan kode JavaScript di mesin apa pun. Dengan demikian, JavaScript membuat platform pengembangan aplikasi menjadi independen.
Mengurangi beban server
Anda dapat menggunakan JavaScript untuk mengurangi beban server dan kemacetan jaringan karena JavaScript dapat menjalankan operasi logis serta melakukan banyak pekerjaan server pada klien itu sendiri. Misalnya, perhatikan proses pengisian formulir pendaftaran. JavaScript dengan cepat memeriksa apakah Anda telah memasukkan 10 digit nomor untuk bidang ponsel. Jika permintaan ini dikirim ke server, halaman Anda akan dimuat ulang untuk setiap kesalahan, membuat proses pendaftaran menjadi sangat lambat dan membosankan.
Meningkatkan antarmuka pengguna
JavaScript membuat situs web elegan yang memudahkan pencarian dan pemrosesan informasi yang kompleks. Developer menerapkan JavaScript untuk memperluas fungsionalitas dan keterbacaan serta membuat interaksi pengguna situs web lebih efisien.
Mendukung konkurensi
JavaScript dapat menjalankan beberapa set instruksi yang berbeda secara paralel. Di backend, Node.js dapat menangani dan memproses respons server yang skalanya dinaikkan dengan sangat tinggi tanpa menghabiskan jumlah bandwidth yang sama.
Apa kegunaan JavaScript?
Secara historis, halaman web statis, mirip dengan halaman dalam buku. Halaman statis terutama menampilkan informasi dalam tata letak tetap dan tidak melakukan semua yang kita harapkan saat ini dari situs web modern. JavaScript muncul sebagai teknologi sisi peramban untuk menjadikan aplikasi web lebih dinamis. Dengan JavaScript, browser dapat merespons interaksi pengguna dan mengubah tata letak konten di halaman web.
Ketika bahasanya sudah mapan, developer JavaScript membuat pustaka, kerangka kerja, serta praktik pemrograman, dan mulai menggunakannya di luar browser web. Saat ini, Anda dapat menggunakan JavaScript untuk pengembangan sisi klien dan sisi server. Kami menyediakan beberapa kasus penggunaan umum di subbagian berikut:
Secara historis, halaman web statis, mirip dengan halaman dalam buku. Halaman statis terutama menampilkan informasi dalam tata letak tetap dan tidak melakukan semua yang kita harapkan saat ini dari situs web modern. JavaScript muncul sebagai teknologi sisi peramban untuk menjadikan aplikasi web lebih dinamis. Dengan JavaScript, browser dapat merespons interaksi pengguna dan mengubah tata letak konten di halaman web.
Ketika bahasanya sudah mapan, developer JavaScript membuat pustaka, kerangka kerja, serta praktik pemrograman, dan mulai menggunakannya di luar browser web. Saat ini, Anda dapat menggunakan JavaScript untuk pengembangan sisi klien dan sisi server.